Piroksikam adalah salah satu obat yang sering diresepkan untuk mengobati berbagai macam nyeri dan peradangan. Obat ini termasuk dalam kelompok obat non-steroid anti-inflamasi non-selektif (NSAID) yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih detail mengenai obat ini dan bagaimana cara kerjanya.
Kategori
Piroksikam termasuk dalam kelompok obat NSAID. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai macam nyeri, seperti sakit kepala, sakit punggung, sakit gigi, dan nyeri sendi. Ini juga digunakan untuk mengobati demam, peradangan, dan infeksi. Obat ini dapat digunakan secara luas untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Deskripsi
Piroksikam adalah obat yang sangat efektif dalam mengurangi nyeri dan peradangan. Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk tablet, kapsul, dan obat cair. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yang adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk nyeri dan peradangan. Dengan menghambat produksi prostaglandin, obat ini dapat mengurangi gejala nyeri dan peradangan.
Indikasi Umum
Piroksikam biasanya diresepkan untuk mengobati berbagai macam nyeri dan peradangan. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti sakit kepala, sakit punggung, sakit gigi, nyeri sendi, infeksi, demam, dan peradangan. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit lainnya.
Komposisi, Dosis
Piroksikam biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau obat cair. Obat ini memiliki komposisi seperti piroksikam, magnesium stearat, lactose monohydrate, dan sodium starch glycolate. Setiap tablet atau kapsul yang tersedia berisi 20 mg piroksikam. Dosis yang dianjurkan adalah 20 mg sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Aturan Pakai
Piroksikam harus dikonsumsi dengan air putih. Tablet atau kapsul harus ditelan seluruhnya dan tidak boleh dikunyah atau dihancurkan. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur dan dengan dosis yang diindikasikan oleh dokter. Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari yang dianjurkan.
Kontra Indikasi
Piroksikam tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap piroksikam atau obat lain yang terkait. Obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Selain itu, piroksikam juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit jantung, hati, dan ginjal.
Efek Samping
Efek samping yang paling umum yang dapat terjadi setelah mengonsumsi piroksikam adalah mual, muntah, diare, dan pusing. Selain itu, juga dapat terjadi reaksi alergi berupa gatal-gatal, pembengkakan, dan ruam. Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah tekanan darah rendah, sakit perut, dan penglihatan kabur.
Golongan Produk
Piroksikam termasuk dalam golongan obat NSAID. Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk tablet, kapsul, dan obat cair. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yang bertanggung jawab untuk nyeri dan peradangan.
Kesimpulan
Piroksikam adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam nyeri dan peradangan. Obat ini termasuk dalam kelompok obat NSAID dan dapat ditemukan dalam bentuk tablet, kapsul, dan obat cair. Piroksikam dapat membantu dalam mengurangi gejala nyeri dan peradangan, namun penggunaan yang tidak teratur atau berlebihan dapat menyebabkan berbagai macam efek samping. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi anjuran dokter dan mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Baca Juga:
Easiest Way to Prepare Yummy Minum herbal utk sakit lutut
Recipe: Yummy Teh Rempah Anti Nyeri Haid
Easiest Way to Cook Delicious Asem herbal (obat radang tenggorokan/panas dalam)
Recipe: Appetizing Sup ayam obat patin (obat herbal patin)
